My Sensei Chapter 1


Di sekolah Sakura kedatangan seorang guru baru. Tampan serta masih muda, praktis membuat para siswi mengagumi sosoknya. Tapi beda dengan Sakura, ia malah merasa jengkel atas kehadiran guru tersebut. 
Kira-kira kenapa Sakura jengkel? Dan siapakah guru baru tersebut?


Itadakimasu.......: ) . . . . . . . 
.
.
.
.
.
  
Disclaimer : Masashi kishimoto

Genre : Romance

Rated : T

Author : Amus
     MY SENSEI Chapter 1

           Gaduh, itulah suasana kelas ku saat ini. Tepatnya kelas 12 TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan). Namaku adalah Sakura, Haruno Sakura. Aku adalah putri tunggal. Kedua orangtua ku yaitu Kizashi dan Mebuki adalah manusia yang super sibuk, karena mereka mengurus perusahaan Haruno Corp. Kembali ke kelas. Apa ada yang tahu alasan kenapa kelas ku bisa gaduh seperti ini padahal ini sudah masuk jam pelajaran ?. Jika tidak ada yang tahu maka akan ku beritahu. Alasannya adalah tak ada guru yang masuk kelas ini. Huft…. Menyebalkan. Jam pertama sebenarnya adalah jam pelajaran mengenai Jaringan Komputer. Biasanya Asuma-senseilah yang mengajar, dan Asuma-sensei tak pernah terlambat seperti ini. Tapi kemarin ada pemberitahuan jika akan ada guru baru yang akan mengajar mapel ini. Tapi sampai jam segini guru itu belum  juga muncul…

            Bosan menunggu ku putuskan untuk mengeluarkan buku tulisku ke atas meja. Ku buka buku tulisku pada halaman terakhirnya. Dan akupun mulai menggoreskan penaku disana. Inilah kebiasaan ku jika bosan, menulis kata-kata pada halaman terakhir buku tulis ku. Sedang asik-asiknya menulis, tiba-tiba seorang pemuda yang ku perkirakan berusia 21 masuk kekelas. Kelas yang awalnya gaduh berubah menjadi sunyi, namun tak bertahan lama karena tergantikan dengan decakan kagum para siswi yang ada dikelas. 

            Pemuda yang memiliki rambut biru dongker dengan tatanan yang aneh menurutku, tampak seperti pantat ayam. Dan yang menarik perhatianku adalah sepasang mata onyx yang tampak mempesona. Semua perhatian dikelas tertuju pada pemuda tersebut. Ia sedang mengeluarkan laptop dari tas yang dibawanya beserta beberapa buku ke atas meja. Setelah membuka laptonya dan menghubungkan laptopnya dengan proyektor yang ada pemuda tersebut langsung mengalihkan perhatiannya ke penjuru kelas. Sejenak aku bertatapan dengannya. Aku berfikir mungkin ini adalah seseorang dari kampus yang akan mempromosikan kampusnya pada sekolah ini, lebih tepatnya sekarang kelas ini. Karena dia masih muda dan penampilannya termasuk modis walau memakai pakaian formal.

            Lama ia memperhatikan kami satu kelas, lalu ia membuka aplikasi notepad pada laptopnya dan mengetikan beberapa kata disana. Awalnya aku tidak mengerti maksud kedatangan pemuda tersebut datang tanpa sepatah katapun langsung membuka laptop dan duduk dimeja guru, satu kata untuknya dari ku yaitu sombong. ‘Perkenalkan nama saya adalah Uchiha Sasuke dan saya adalah guru baru untuk mapel Jaringan Komputer. Apa ada pertanyaan mengenai saya ?’ itulah yang ia ketikkan didalam aplikasi notepadnya, dan yang membuat ku kagum adalah cara mengetiknya yang begitu cepat. Dan entah kenapa yang ada dikepalaku adalah ia tukang pamer, bayangkan saja tidak mau bicara hanya karena mau pamer ia bisa mengetik cepat.

            Banyak teman-teman ku khususnya yang kaum hawa bertanya padanya, mulai dari berapa usianya hingga statusnya sudah punya pacar belum. Dan ia menjawab semua pertanyaan itu masih dengan mengetiknya yang super cepat. Setelah hampir setengah jam ia ada dikelas ku ia sama sekali belum berbicara sedikitpun. Karena aku mulai jengkel dengan sensei yang sombong ini aku pun ikutan untuk bertanya. “ Sensei apa kau ini bisu ? Kenapa sejak awal kau tidak pernah berbicara, aku tahu kau ini bisa mengetik dengan cepat tapi setidaknya kau bisa berbicarakan walau satu atau dua kata. Sayang sekali tampan tapi kok bisu.” Ucapan ku seketika membuat beberapa murid tertawa, dan saat aku melihat Sasuke-sensei ia sedang menatap ku dengan tatapan yang tak bisa ku mengerti, entah marah entah biasa atau entah dia memang bisu.

Sasuke-sensei tersenyum atau bisa ku bilang ia mengyeringai kearah ku. Lalu ia berdehem, “Aku hanya ingin tahu apa kalian bisa membaca atau tidak.”. Suara baritone yang keluar dari sepasang bibir milik Sasuke-sensei membuat para gadis dikelas ku menjerit. “Kyaaa suara sensei sangat seksi…… Jadilah pacarku sensei” Teriakan-teriakan seperti itulah yang terdengar, dan Sasuke-sensei hanya tersenyum mengejek kearah ku. Aku langsung mengalihkan pandanganku dan mulai mencibirnya dari belakang, apa-apaan dia, memangnya kelas ku ini berisi anak TK, kelas ini adalah kelas 12 TKJ dan aku jamin seluruh kelas ini bisa membaca semua. Aku tidak membayangkan satu tahun terakhir disekolah ini aku harus berhadapan dengan sensei seperti ini.

Tet….Tet….. Bel pertanda istirahatpun berbunyi. Tak terasa sudah empat jam kelas ku diajar oleh Sasuke-sensei. Tak seperti biasanya jika saat istirahat para murid biasanya akan berteriak gembira, namun untuk kali ini kebanyakan murid lebih tepatnya para siswi malah terlihat tidak bersemangat, banyak yang menyalahkan jam istirahat. Hanya karena Sasuke-sensei semua siswi dikelas ku menjadi gila, tentu saja kecuali aku jujur saja aku sangat membenci Sasuke-sensei. Karena dia sangat angkuh, sombong, datar kayak triplek dan sama sekali tidak keren.
..
.
.
.
.
.
To Be Countinue.....
 

 


Post a Comment

0 Comments