Perjuangan Sakura untuk mendapatkan hati Sasuke. Mungkinkah mereka bersama? Mampukah Sakura mendapat Cinta Sasuke?
Dan bagaimana Sasuke untuk membuat Sakura kembali padanya setelah apa yang ia lakukan pada Sakura?
Simak ceritanya di sini.
Itadakimasu.......: ) . . . . . . .
Disclaimer : Masashi kishimoto
Genre : Hurt, Romance/Familly
Rated : T
Author : Amus
Genre : Hurt, Romance/Familly
Rated : T
Author : Amus
COME BACK TO ME Chapter 15
Satu tahun telah
berlalu, Sasuke kini telah memegang salah satu perusahaan milik Clan Uchiha
sedangkan istrinya memilih untuk melanjutkan kuliah dijurusan kedokteran. Semua
berjalan dengan lancar, walau terkadang mereka bertengkar namun semua masih
dalam kendali. Seperti malam ini, “ Pokoknya aku tidak setuju jika sekretaris
baru mu itu perempuan Sasuke-kun.”. Ucap Sakura beranjak dari pangkuan Sasuke.
Mereka sedang menonton acara TV dengan posisi Sasuke memangku Sakura, saat
tiba-tiba Sasuke membuka topik obrolan baru dengan Sakura. Namun
kelihatannya Sakura tidak menyukai topik tersebut. “ Ini hanya untuk sementara
Sakura. Hanya untuk beberapa bulan saja.”. “ Pokoknya tidak boleh ya tidak
boleh TITIK.”. Sasuke menghela nafas melihat istrinya yang cemberut berdiri
dihadapannya. Sasuke menarik Sakura untuk kembali kepangkuannya. “ Masalahnya
Naruto sedang cuti untuk beberapa bulan kedepan Saku, dan aku tidak punya waktu
untuk mencari sekretaris baru. Mengertilah.”.
Memang sejak awal
Sasuke bekerja ia memang memilih sekretaris laki-laki dari pada perempuan.
Bukannya apa-apa hanya saja kalian tahu sendiri, dia ini Uchiha Sasuke,
laki-laki yang paling digandrungi oleh kaum hawa. Dan kali ini situasinya
berbeda, Naruto yang merupakan sekretarisnya sedang mengambil cuti untuk
pernikahannya dengan Hinata. Dan Sasuke benar-benar membutuhkan sekretaris baru
untuk membantunya. Ia tak memiliki waktu untuk mencarinya jadi Sasuke menyuruh
Itachi untuk mecarikannya, dan sayangnya Sasuke lupa memberitahukan bahwa
kakaknya harus mencari sekretaris laki-laki.
“ Saku…” Sasuke
mengubah posisi Sakura menjadi menghadap kearahnya. “ Kenapa kau marah ? Ini
hanya sementara, aku tidak akan melakukan sesuatu. Lagi pula aku hanya
mencintai satu orang yaitu Uchiha Sakura.”. Rona merah menjalar kepipi Sakura,
namun Sakura mencoba untuk menutupinya. Apa-apaan suaminya itu, sebenarnya
Sakura tidak keberatan tapi Sakura ingin balas dendam pada Sasuke. Beberapa bulan
lalu ia mendapat tugas kelompok dari dosennya, dan teman satu kelompoknya
adalah laki-laki, mengetahui hal itu suaminya langsung marah-marah dan datang
ke kampusnya alhasil Sakura pun bertukar patner dan menjadi satu kelompok
dengan perempuan. Dan malamnya Sasuke menghukumnya habis-habisan sampai dini
hari dan berakibat ia harus absen dari kampusnya. Dasar Uchiha.
“ Saku…” Ucap Sasuke
lembut berusaha meredakan gejolak emosi dalam diri Sakura. Dengan perlahan
Sasuke memijat lembut pinggang Sakura, membuat si empunya bergerak-regak
gelisah. Merayap keatas dan memegang kepala Sakura, memaksa Sakura untuk
melihatnya. “ Benar-benar wanita manja pencemburu.” Setelah mengucapkan kalimat
tersebut Sasuke langsung saja meraup bibir mungil sang istri. Sakura hanya
diam, tidak menerima ataupun menolak ciuman dari Sasuke. Tak mendapat respon
Sasuke mulai menurunkan jamahannya menuju leher, karena Sasuke tahu bahwa leher
adalah titik kelemahan Sakura. Diawali jilatan, hisapan berlanjut hingga
gigitan yang mengakibatkan runtuhnya pertahanan Sakura dengan desahan yang
terdengar dari mulutnya. Sasuke membuat beberapa kissmark disana, tidak peduli
bahwa sang istri besok harus pergi kuliah.
“ Emmhhh Ssasuuhh
ber-ahh henti.” Sakura lalu mendorong tubuh Sasuke. Sasuke memandang
tidak suka pada Sakura yang telah mengganggu aktivitasnya. “ Bagaimana ? Kau
izinkan?” Tanya Sasuke dengan kedua tangannya memeluk erat pinggang Sakura.
Menghela nafas “ Baiklah aku izinkan. Tapi hanya untuk beberapa bulan. Dan
ingat jangan berbuat macam-macam tuan Uchiha atau aku tidak akan pernah
memaafkan mu.”. Sasuke tersenyum dan mengecup sekilas bibir Sakura. “ Baiklah
tuan putri. Bagaimana jika kita melanjutkan hal yang tadi sempat tertunda ?”.
Baru saja Sasuke ingin mendekatkan kepalanya Sakura langsung mendorongnya
kembali. “ Aku masih marah pada mu dan kepala ku sakit jadi bisa kau lepaskan
aku ? Aku ingin tidur.”.
Sasuke mengerti bahwa
Sakura sangat kelelahan hari ini. Tugas dari kampusnya, ditambah pekerjaan
rumah mengingat bahwa dirumah sebesar ini tidak ada pelayan. Dan akibat dari
kecelakaan yang dulu Sakura mudah sakit kepala. Itu membuat Sasuke sangat amat
khawatir, ia sangat ingin menyewa pelayan namun keinginan sang istri untuk
mandiri menghentikan niatnya.” Kyaaa Sasu-kun apa yang kau lakukan. Turunkan
aku”. Tanpa aba-aba Sasuke menggendong Sakura ala bridal menuju kamar
mereka. “ Tenanglah aku tidak akan melakukannya hari ini. Kau harus istirahat.”
Perintah Sasuke.
Sesampainya
dikamar Sasuke langsung membaringkan Sakura kekasur, dan diapun ikut berbaring
disamping Sakura. Sasuke menarik Sakura dalam dekapannya, tidak lupa usapan
lembut ia berikan pada kepala Sakura. Kecupan-kecupan ringan mendarat dikepala
Sakura, membuat Sakura merasa special. “ Sasuke-kun “. Panggil Sakura. “ Hn”. “
Apa kau benar-benar mencintai ku ?” Tanya Sakura. “ Kenapa kau bertanya seperti
itu Sakura ?”. “ Aku hanya takut jika suatu saat nanti kau akan pergi
meninggalkan ku seperti yang biasa kau lakukan pada ku dulu. Dan aku juga takut
jika semua ini hanyalah mimpi.”. Tiba-tiba isakan terdengar, Sasuke sangat
terkejut dengan apa yang terjadi. Ia mensejajarkan wajahnya dengan wajah
Sakura, mengusap air mata Sakura. “ Sshhttt…. Aku mencintai mu Uchiha Sakura.
Kau adalah istri ku. Yang lalu biarlah berlalu.”. “ Apa perasaan mu tulus ?”
Tanya Sakura menyakinkan. “ Tentu saja. Sekarang tidurlah, jangan berfikir yang
aneh-aneh kepala mu bisa tambah sakit.”. Lalu Sasuke mengecup bibir Sakura,
agak lama lalu kembali mendekap tubuh Sakura tidak lupa untuk menyelimuti tubuh
mereka berdua.
Cahaya mentari
menelusup lewat jendela menghujani wajah ayu milik Sakura. Pagi telah
menyingsing menggantikan malam. Sakura terbangun dari tidurnya saat ia menoleh
kesebelahnya ia tak mendapati sang suami disampingnya. “ Pagi-pagi begini
kemana Sasuke-kun ?”. Sakura bersiap untuk mandi, saat bangun ia melihat sebuah
boneka kecil berbentuk buah cherry dinakas dan sebuah surat kecil menggantung
digagang buah tersebut. ‘ Saku hari ini ada rapat penting. Aku harus kerumah
Itachi terlebih dahulu, maaf tidak membangunkan mu kau terlihat sangat
kecapaian. Suami MU’ Begitulah yang tertulis didalam surat tersebut. Bibir
Sakura melengkung membacanya. Dengan semangat ia memulai pagi ini.
Rapat telah selesai
dan Sasuke sekarang hanya duduk diruanganya dan mengecek beberapa
dokumen-dokumen perusahaan. Sesaat setelahnya pintu terbuka dan menampilkan
seorang gadis cantik bermata ungu dan berambut pirang. Sasuke membelalakan
matanya saat ia melihat siapa yang masuk keruanganya. “Sshi-shion “ Nama itu
meluncur begitu saja dari mulut Sasuke. “ Selamat pagi Uchiha-sama saya adalah
Shion sekretaris baru anda. Lama tak jumpa Sasuke-kun.”.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tobe
Countinue.........
Kali ini Amus gak
banyak bicara ya....
0 Comments