COME BACK TO ME Chapter 14

Perjuangan Sakura untuk mendapatkan hati Sasuke. Mungkinkah mereka bersama? Mampukah Sakura mendapat Cinta Sasuke?
Dan bagaimana Sasuke untuk membuat Sakura kembali padanya setelah apa yang ia lakukan pada Sakura?
Simak ceritanya di sini.

Itadakimasu.......: )
.
.
.
.
.
.
.
 
Disclaimer : Masashi kishimoto

Genre : Hurt, Romance/Familly

Rated : T

Author : Amus
 

COME BACK TO ME Chapter 14

“Sakura……. Pertama aku ingin mengatakan bahwa aku sangat sangat sangat sangat mencintai dirimu. Jadi jangan pernah meninggalkan ku.” Mendengar ucapan Sasuke Sakura menjadi tersipu malu karenanya. Pipinya langsung memerah semerah buah kesukaan suaminya itu. Tanpa disadari Sakura ternyata Sasuke berusaha keras mengumpulkan keberanian untuk berkata jujur pada Sakura. Sasuke masih diselimuti oleh rasa takut akan kehilangan Sakura. Menarik nafas Sasuke melanjutkan ucapannya. “ Saku… Aku juga ingin mengatakan suatu hal lagi pada mu.”. “ Hmmm….?” Kerutan terlihat didahi Sakura tatkala mendengar pernyataan Sasuke. Ahh benar juga tadi Sasuke mengatakan yang pertama, jadi ini yang kedua, apa ini yang dibilang Sasuke jika aku mendengarnya maka aku bisa membenci Sasuke ?.

“ Saku sebenarnya dulu kit- “. “ AKKHH Sssaassuhh kepalaku “ Teriak Sakura serambi memegang erat kepalanya. Sasuke langsung memegangi tubuh Sakura karena tubuh Sakura tiba-tiba saja lunglai lalu pingsan. Tanpa menunggu lagi Sasuke langsung mengangkat tubuh Sakura kedalam kamar mereka dan menidurkannya dikasur lalu menyelimuti tubuh Sakura. Sasuke sangat khawatir melihat Sakura, pasti Sakura kelelahan. Tapi Sasuke sedikit bisa merasa lega karena ia tak jadi memberitahu yang sebenarnya pada Sakura. Tapi sampai kapan ia harus berbohong pada Sakura. Ia tidak ingin menyakiti Sakura lebih lama lagi. “ Besok aku akan memberitahu yang sebenarnya”. Lalu Sasuke memposisikan diri disamping Sakura. Mengelus kepala Sakura hingga dirinya sendiri hanyut dalam mimpi.

Kilauan cahaya seakan menusuk mata Sakura saat ia membuka kedua matanya. Beberapa saat kemudian cahaya tersebut menghilang dan tergantikan oleh padang rumput yang sangat indah. Sakura tidak tahu dimana ia berada sekarang, ia pun berlari mencoba mencari seseorang. Disana, dipinggir danau ada seseorang yang sangat ia kenal, siapa lagi jika bukan suaminya Sasuke. Dengan senyuman Sakura segera berlari menghampiri Sasuke, namun Sakura berhenti begitu ia menyadari Sasuke tidak sendirian, ia bersama seorang gadis berambut pink. Tunggu pink ? itu adalah dirinya, Sasuke sedang bersama dirinya. Apa ini adalah masa lalunya yang ia lupakan ?. “ Kau itu sangat menyebalkan. Aku benar-benar membenci mu.” Ucap kasar Sasuke pada Sakura. Lalu pergi meninggalkan Sakura yang telah berurai air mata.

Sakura sangat kaget dengan apa yang dilihatnya. Kenapa Sasuke bisa sangat kasar pada dirinya ?. Semuanya mengatakan bahwa ia dan Sasuke tidak pernah bertengkar, kami adalah pasangan paling romantis tapi kenapa ?. Kini suasana padang rumput dan danau tergantikan oleh suasana sekolah. Dan lagi Sakura berulang kali melihat figure Sasuke yang kasar terhadap figure dirinya. Sebenarnya apa yang terjadi ?. Suasana terus berubah-ubah seperti klise film, membuat kepala Sakura didera rasa sakit yang teramat, kilasan-kilasan seperti puzzle berputar dikepalanya. Lalu semuanya menjadi putih dan sakit yang ada dikepalanyapun telah menghilang. Sakura yang awalnya memegang kepalanya dan menutup mata dengan ekpresi kesakitan langsung berubah ketika Sakura membuka matanya. “ Sasuuu….” Lalu semuanya menghitam.

Pagi telah menjelang, cahaya matahari malu-malu menyusup dari celah jendela kaca yang tak tertutup tirai dengan sempurna. Burung-burung mulai bernyayi seakan ingin membangunkan semua mahluk hidup yang ada. Suara deburan ombak dipagi hari benar-benar indah bagi siapapun yang mendengarnya. Sasuke baru saja membuka matanya, dan yang pertama kali ia lihat adalah wajah ayu sang istri yang tidak lain adalah Uchiha Sakura. Dengan lembut Sasuke mengelus wajah Sakura. Penyesalan dalam hati Sasuke semakin bertambah, mengapa dulu ia menyianyiakan Sakura. Sakura adalah gadis yang sangat cantik juga pintar. Sasuke benar-benar harus memberitahu yang sebenarnya sebelum ingatan Sakura kembali, setidaknya jika Sakura marah yang penting ia sudah jujur. Sasuke mendekatkan wajahnya pada wajah Sakura lalu mengecup bibir Sakura.

Sakura merasakan ada yang aneh dengan bibirnya, saat ia membuka matanya ia sangat terkejut karena wajah Sasuke sangat dekat dengan wajahnya. Reflek Sakura menjauhkan diri dari Sasuke. “ Pagi “ Sapa Sasuke dengan senyuman yang mampu membuat kaum hawa meleleh. Namun ekpresi Sakura malah menunjukkan rasa tidak suka akan apa yang dilakukan Sasuke. “ Apa yang kau lakukan pada ku ?” Pertanyaan Sakura membuat Sasuke bingung, tentu Sasuke akan melakukan hal yang wajar ia lakukan untuk istrinya. “ Memangnya apa yang aku lakukan ?”. “ Tidak usah berpura-pura baik pada ku Uchiha-san. Aku tidak membutuhkannya. Akhiri semua ini.”. Sasuke membelalakkan mata mendengar penuturan Sakura. Apa ingatan Sakura telah kembali ?. “ Saku ap- apa ingatan mu telah kembali ?”. “ Jika ia memang kenapa ? Untung saja ingatan ku cepat kembali, jika tidak aku selamanya akan hidup dalam kebohongan dan kepura-puraan.”. “ Saku… Tidak, aku tidak berpura-pura. Aku kini benar-benar mencintai diri mu.” Ucap Sasuke mencoba menyakinkan Sakura. “ Bagaimana aku bisa tahu bahwa kau tidak berbohong ?. “ Saku percayalah bahwa aku sangat mencintai dirimu. Aku baru menyadari perasaan ku pada mu saat aku hampir kehilangan dirimu. Kumohon percayalah pada ku.”.

Tanpa membalas ucapan Sasuke, Sakura beranjak dari ranjang menuju pintu keluar. Sasuke yang menyadarinya langsung menahan tangan Sakura sesaat sebelum Sakura menyentuh gagang pintu. “ Kita bisa membicarakan ini berdua Sakura. Tapi kumohon jangan meninggalkan diriku”. “ Jangan pernah memberiku harapan yang mampu membuatku hancur Sasuke. Aku tidak mau hancur kembali Sasu… Aku tidak mau”. Tanpa disadari Sasuke ternyata Sakura sedang menangis. Sasuke yang awalnya menunduk terkejut mendengar suara isakan dan langsung membalikkan tubuh Sakura agar melihatnya, dan benar sekali bahwa Sakura sekarang ini sedang manangis. Tanpa berfikir panjang Sasuke langsung membawa Sakura dalam dekapannya, tanpa ia sadari air matapun keluar dari matanya. “ Gomen Saku….. Gomenasai” Lirih Sasuke yang semakin mengetatkan dekapannya pada Sakura.

Pagi ini adalah pagi paling bersejarah bagi mereka berdua. Dimana perasaan mereka baru terungkapkan hari ini. Hati mereka benar-benar menyatu hari ini. Dimulai dengan tangisan dan diakhiri dengan senyuman. Semua yang baik harus berakhir dengan baik. Kisah ini harus berakhir dengan baik pula. Namun sudahkah kisah mereka berakhir?.

Pantulan cahaya matahari berwarna oranye tampak menghiasi pantai didekat kediaman Uchiha Sasuke dan Uchiha Sakura. Burung-burung terbang seakan ingin menuju matahari. Suara ombak yang menderu serta hembusan angin yang menyejukkan benar-benar membuat siapapun akan terlena. Dan disinilah sepasang pengantin baru menikmati sore hari mereka yang senggang. Duduk diatas pasir putih dan menikmati pemandangan matahari terbenam didepan mereka. Sasuke berulang kali mengecup pipi Sakura yang berada didepannya. Sekarang ini Sasuke sedang duduk dibelakang Sakura dengan kedua kaki Sasuke mengampit Sakura, tidak lupa tangan Sasuke yang bersarang diperut Sakura untuk mendekap erat sang istri. Senyuman diwajah Sakura semakin bertambah tatkala mendengar bisikan dari Sasuke. Ia benar-benar tidak menyangka bisa bersama dengan Sasuke seperti sekarang. Rasanya seperti bermimpi dengan mata yang terbuka lebar.

Awalnya Sakura memang belum bisa percaya Sasuke. Dan saat itu pula Sasuke langsung menelfon orang tua Sakura dan orang tuanya untuk menyakinkan Sakura bahwa ia benar-benar telah mencintainya. Dan akhirnya dengan apa yang diceritakan oleh semua orang megenai penyesalan Sasuke ketika ia sedang koma membuat Sakura percaya pada Sasuke.

“ Saku aku memiliki sesuatu untuk mu. Tutup mata mu” Perintah Sasuke. Lalu Sasuke merogoh kantong celananya dan mengambil sebuah kalung dengan bandul yang berbentuk lambang Uchiha yang dapat dibuka seperti liontin. Sasuke langsung memakaikannya keleher Sakura. “ Sekarang kau boleh membuka mata”.  “ Saku kalung itu adalah lambang cinta ku untuk mu. Didalamnya ada sesuatu yang ku ingin kau baca suatu saat nanti.” Ucap Sasuke. “ Kapan aku boleh membukanya Sasuke-kun ?”. “ Bukalah kalung itu jika kau merasa bosan terhadap ku, jika kau ragu pada cinta ku dan jika kau sudah tidak mencintai ku. Mungkin dengan apa yang tertulis didalam kalung itu kau bisa berubah pikiran.”. “ Sasuke-kun…. Kenapa kau bicara seperti itu. “. Sakura langsung berbalik menghadap Sasuke lalu membingkai wajah Sasuke dengan kedua tangannya. “ Sasuke-kun dengarkan kata-kata ku ini. Aku tidak akan pernah membukanya. Ingat itu.”. Sasuke tersenyum bahagia. Ia benar-benar bahagia, ia lalu menarik Sakura kedalam pelukkannya. “ Arigatou Saku. Aku mencintai mu.”. Sejenak Sasuke memandang wajah Sakura, dengan perlahan Sasuke menghapus jarak diantara mereka berdua. Menyatukan bibir mereka, Sasuke mencium Sakura sangat lembut. Sakura yang awalnya diam kini ia pun membalas ciuman Sasuke.

Bersamaan dengan tenggelamnya matahari ciuman mereka terhenti. Memandang satu sama lain dengan senyuman bahagia. Mereka benar-benar bahagia. Benarkah…..?
.
.
.
.
.
.
.
Tobe Countinue.........
Kali ini Amus gak banyak bicara ya.... 



Post a Comment

0 Comments