COME BACK TO ME Chapter 12

Perjuangan Sakura untuk mendapatkan hati Sasuke. Mungkinkah mereka bersama? Mampukah Sakura mendapat Cinta Sasuke?
Dan bagaimana Sasuke untuk membuat Sakura kembali padanya setelah apa yang ia lakukan pada Sakura?
Simak ceritanya di sini.

Itadakimasu.......: )
.
.
.
.
.
.
.
 
Disclaimer : Masashi kishimoto

Genre : Hurt, Romance/Familly

Rated : T

Author : Amus

COME BACK TO ME Chapter 12


Tibalah kini hari dimana akan diadakan penyatuan dua manusia dalam satu ikatan yang disebut pernikahan. Acara yang diselenggaran oleh dua klan terpandang di Jepang bisa dikatakan sangat mewah dan meriah. Kedua klan ini mengundang kurang lebih 1000 undangan, itu belum termasuk teman-teman dari Sasuke, Itachi, Sasori dan Sakura. Acara ini bertempat di salah satu hotel terbesar di Tokyo yang  dikelola oleh Haruno Corp. Dan jangan ditanya megenai biaya yang dikeluarkan. Dan sekarang mari kita lihat apa yang dilakukan mempelai  prianya.

Kaca besar yang  terletak disudut ruangan menampilkan pantulan seorang pemuda yang tampak sangat  tampan dengan menggunakan setelan jas putih dengan celana sedana dengan jasnya dan tak lupa sebuah bunga mawar tersemat disaku jasnya. Rambut yang biasanya terlihat acak-acakan  namun keren?, kini terlihat agak rapi walau tak menghilangkan ciri khas pemiliknya yaitu rambut yang mencuat kebelakang. Sasuke memandangi pantulan dirinya, sebenarnya ia tak begitu focus ia sedang melamun. Tanpa disadari seulas senyuman tipis terukir diwajah tampannya saat Sasuke mengingat bahwa sebentar lagi ia dan Sakura akan bersatu. Namun senyuman itu hilang tatkala perasaan takut itu menghampirinya, takut jika Sakura kembali mengingat masa lalu yang menyakitkan bagi Sakura, apakah Sakura akan meninggalkannya ?. Dan Sasuke tidak mau itu terjadi, ia tidak mau Sakura meninggalkannya, Sasuke sudah tahu rasanya saat Sakura koma dulu dan itu sungguh menyiksanya karena sekarang Sasuke telah mencintainya, mencintai Haruno Sakura ralat Uchiha Sakura sebentar lagi.

Semuanya sedang menantikan kedatangan dari mempelai wanita, terutama sang mempelai pria yang kini sedang berdiri di altar. Seketika pandangan semua orang tertuju kesatu arah, yaitu mempelai wanita yang kini menggunakan gaun berwarna putih tanpa lengan dan sebuket bunga ditangannya dan satu tangannya lagi menggandeng lengan ayah tercintanya. Mulai saat itulah pandangan Sasuke hanya tertuju pada Sakura, bahkan Sasuke tidak bisa berkedip atau pun mengalihkan pandangannya dari sosok Sakura. ‘Cantik’ itulah yang ada diotak Sasuke, Sakura terlihat sangat cantik dan manis dengan gaun tersebut ditambah polesan make up tipis yang menambah kecantikannya hari ini.

Sasuke tersadar dari lamunannya, ia lalu mengambil alih Sakura dari ayah Sakura. Bisa dilihat wajah keduanya sama-sama bersemu merah walau Sasuke berusaha menutupinya. Sekarang waktunya untuk mengucapkan ikrar pernikahan dihadapan pendeta.Dan Sasuke maupun Sakura menjawab semuaya dengan nada yang pasti tanpa keraguan sedikit pun. “ Sekarang ciumlah mempelai wanitamu setelah itu kalian resmi menjadi suami istri” Ucap pendeta. Sasuke bisa melihat wajah Sakura yang memerah, ia lalu memegang pinggang Sakura. Melenyapkan jarak diantara mereka sampai kedua bibir itupun bertemu, semuanya lantas bertepuk tangan dan ada pula yang bersorak. Hari ini sungguh hari yang bahagia.

Sasuke dan Sakura sedang menyalami para tamu, ini sudah malam dan para tamu masih banyak walau badan sudah letih mereka tetap menyalami para tamu. Sasuke melirik kearah Sakura, terlihat Sakura sudah kelelahan  Sasuke khawatir pada Sakura walau wajahnya tak menampakkan kekhawatiran. “ Apa kau kelelahan ?. Jika iya lebih baik kau istirahat saja, lagi pula ini sudah malam.” Bisik Sasuke pada Sakura. Sakura menatap Sasuke ia bisa melihat bahwa Sasuke khawatir padanya dari mata Sasuke. Sakura mengulas satu senyuman dan menggeleng pada Sasuke.

Selesai menyalami para tamu Sasuke berniat untuk mengajak Sakura istirahat sebenarnya, jika saja tidak ada temannya sikepala duren ini menariknya untuk berkumpul dengan teman-teman yang lain. Dan Sasuke bisa melihat juga bahwa Sakura sedang ditarik oleh temannya yang berambut pirang. Sasuke sangat khawatir pada Sakura sekarang tapi apa boleh buat. “ Teme aku tak menyangka kalo kau bisa menikah dengan Sakura-chan. Aku tidak pernah melihat mu dan Sakura-chan bersama. Bahkan ku dengar kau dulu itu membenci Sakura-chan.” Ucap Naruto. “ Hn”. Jawab Sasuke dengan sesekali mengalihkan pandangannya pada Sakura. “ Ish… Kau ini. Oh ya Teme apa kau sudah mempersiapkan untuk malam pertama mu ?.”. Sasuke langsung menatap Naruto dengan tatapan membunuh. Apa-apaan Naruto ini kenapa bertanya hal yang memalukan sih. Bahkan sekarang teman-teman lain pun melihat kearah Sasuke seakan menunggu jawaban keluar dari mulutnya. “ Hn”. Jangankan memikirkan itu Sasuke sekarang hanya memikirkan bagaimana cara agar dia dan Sakura bisa beristiahat.

“ Jidat selamat ya akhirnya kau bisa menikah dengan Sasuke. Aku tidak menyangka kau bisa menikah dengannyya.” Celoteh Ino. Sebenarnya Sakura sedikit canggung disini. Karena amnesia yang dideritanya ia hanya tahu bahwa mereka adalah teman-temannya saat di sekolah dulu. Tapi ia berusaha bersikap biasa. Sebenarnya masalah Sakura amnesia memang disembunyikan dari berbagai pihak, tak terkecuali teman-teman Sakura dan Sasuke. “ Iya Ino-chan sama-sama. Akhirnya setelah kami berpacaran selama sekolah setelah lulus kedua orangtua kami memutuskan agar kami menikah.”.” Berpacaran ? “Tanya Ino. “ Sejak kapan kau dan Sasuke berpacaran Jidat ?. Sasuke dulu selalu acuh padamu dan semua orang tahu itu.” Tambah Ino. Sakura yang pada dasarnya memang  tidak ingat apapun malah jadi bingung. Yang ia tahu dulu ia dan Sasuke itu pacaran. Sakura mencoba mengingat apa yang diatakan oleh Ino. Benarkah dulu Sasuke mengacuhkannya. Tapi Sasuke bilang…. . Sasuk tidak mungkin berbohong kepada ku. Seluruh keluarga juga tidak ada yang bilang padaku jika dulu Sasuke itu acuh padaku. Mungkin Ino yang salah.

“ Apa makssud mu Ino-chan ?. Aku dan Sasuke sudah berpacaran dari dulu. Apa kau lupa ?”.” Kau yang lupa Sakura. Jika memang kau benar berpacaran dengan Sasuke setidaknya kau pasti memberitahukannya padaku. Dan bahkan kau tidak pernah pulang barengkan sama Sasuke.”. “ Iya Sakura bahkan satu sekolah juga tahu jika Sasuke itu tidak menyukaimu kok. Dia itu tidak pernah punya pacar Sakura. Kau juga belum pernah pacaran Sakurra, apa kau lupa ?” Timpal Tenten. Sekarang Sakura benar-benar bingung. Sebenarnya mana yang benar dan mana yang salah disini. Teman-temannya yang berbohong atau justru Sasuke yang berbohong. Berulang kali Sakura berusaha mengingat kembali masa lalunya untuk mencari kebenarannya. Sekelebat bayangan hadir dikepalanya. Tapi bayangan siapa itu. “Dasar pengganggu”ucapan kasar siapa itu. Sakura meremas kepalanya. Ia tidak peduli dengan pandangan khawatir semua orang padanya, ia hanya peduli pada apa yang ada dikepalanya sekarang.  Kepalanya sekarang sangat sakit, tapi Sakura tetap memaksakan diri. “….kalau perlu mati saja kau….”. Suara itu…….

Setelah itu pandangan Sakura menjadi gelap sebelum benar-benar pingsan Sakura berucap lirih “ Sasuke-kun”. Sasuke yang melihat itu dari jauh langsung bergerak cepat menangkap tubuh Sakura sebelum terjatuh kelantai. “ SAKURA….. Hei Sakura bangun…. Kau kenapa ?” Ucap Sasuke. Tanpa memperpedulikan yang lain Sasuke langsung menggendong  Sakura menuju salah satu kamar dihotel tersebut.  Dibelakangnya seluruh keluarga Uchiha dan Haruno mengikuti. Saat masuk kamar Sasuke berucap pada seluruh keluarga “ Hn. Kalian tidak usah khawatir aku akan mengurus Sakura. Kalian urusi saja para tamu yang masih ada.”.


 .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tobe Countinue.........
Akhirnya.......
Ini fanfic yg paling panjang menurut author, fanfic yang Amus buat selama dua hari.....
Dan mohon maaf kalo fanfic ini jelek.....
Dan juga terima kasih sudah berkunjung......
Jangan lupa komentarnya yang membangun ea......  


Post a Comment

1 Comments