Dan juga perjuangan Sakura untuk berusaha melepas dan melupakan sosok Sasuke dari hidupnya.
Bagimana kelanjutan cerita mereka berdua?
Please
.
.
.
.
Itadakimasu.....
.
.
.
.
Disclaimer : Masashi Kishimoto
Pair : Sasusaku / GaaSaku
Rated : T
Author : Amus
Please
.
.
.
.
Itadakimasu.....
.
.
.
.
Disclaimer : Masashi Kishimoto
Pair : Sasusaku / GaaSaku
Rated : T
Author : Amus
Please Chapter 1
Dua tahun kemudian……..
Rintik hujan terbias dikaca
jendela sebuah gedung tinggi pencakar langit. Sebuah gedung tertinggi di
Konoha, gedung perusahaan milik Uchiha’s Corp yang merupakan klan terkaya di
Konoha. Hari telah malam dan semua pekerja telah kembali ke rumah
masing-masing, meninggalkan ruang kantor yang sepi tanpa cahaya lampu. Namun
masih dapat terlihat cahaya yang menelusup diantara kegelapan malam. Dengan
seorang pemuda duduk termenung memandangi rintik hujan malam ini. Raganya tetap
pada tempat namun siapa yang tahu kemana perginya pikiran pemuda tersebut.
Pemuda pemilik rambut raven serta iris onyx yang mampu menghipnotis semua kaum
hawa. Apa yang sebenarnya mengganggu pikiran pemuda yang diketahui memiliki
nama Uchiha Sasuke. Bibirnya bergerak mengucapkan sesuatu dengan lirih dan raut
wajah yang terlihat sangat sedih. “ Sakura kau sangat menyukai hujan bukan ?!
Kau seperti anak kecil. Dimana kau sekarang ?”. Seorang diri dalam sebuah
gedung yang sepi, disinilah Uchiha Sasuke menyesali apa yang ia perbuat dulu
terhadap mantan kekasihnya. Haruno Sakura, lalu dimanakah Haruno Sakura
sekarang ?.
“Hari ini kau mau kemana ? Selagi kau libur apa
kau mau pergi dengan ku ?” Ucap seorang pemuda berambut merah yang kita ketahui
bernama Sabaku Gaara. Dihadapannya seorang gadis muda menyesap secangkir kopi
dengan perlahan lalu mengalihkan pandangannya yang awalnya melihat kopi menjadi
memperhatikan pemuda yang didepannya. “Bagaimana ya... Walau libur ada banyak
hal yang harus aku kerjakan. Aku tidak yakin ada waktu untuk bisa pergi denga
mu.” Ucapan datar terlontar dari bibir manis sang gadis. “Kau selalu seperti
itu Sakura. Apa kau tidak bosan selalu bekerja ? Sekali saja nikmati hidup ini.
Mari jalan-jalan dengan ku sebentar saja.” Bujuk Gaara. “Diluar hujan dan aku
membenci hujan.”. Gaara memutar iris matanya bosan. Sakura, gadis yang ia temui
dua tahun lalu ini benar-benar bisa membuatnya frustasi. Bagaimana tidak Sakura
yang notabene adalah kekasihnya selalu menolak ajakanya. Membuat ia ragu apakah
gadis didepannya ini mencintainya atau tidak.
“Kau tahu Sakura, kau
bilang kau ingin melupakan masa lalu. Tapi yang ku lihat kau malah tenggelam
dalam masa lalu. Sifat mu semakin menyamainya, kau bukanlah Sakura yang dulu ku
kenal.”. Sakura melirik Gaara yang kini berdiri menuju jendela besar yang
menunjukkan pemandangan pagi hari kota New York. “Sakura yang dulu telah mati.
Dan kau tahu akan hal itu Gaara.”. Gaara berbalik dan memandang Sakura. “Saku
bisakah kau mencintaiku ?” Pertanyaan Gaara membuat Sakura terkejut. Sakura
seolah tersadar bahwa sekarang ini Gaara adalah kekasihnya. Gaara benar ia
masih tenggelam dalam masa lalu yang ingin ia lupakan. Inilah saat yang tepat
untuk memulai hidup baru. Bersama Gaara pasti ia akan bahagia, mengingat
bagaimana sabarnya Gaara selama ini menghadapi keegoisannya.
Sakura beranjak dari
sofa, meletakkan cangkir kopi kemeja dan berjalan perlahan kearah Gaara. Semua
gerak gerik Sakura tak lepas dari pandangan Gaara. Sakura langsung memeluk
Gaara dengan erat, seolah Gaara akan menghilang jika ia melonggarkan
pelukannya. “Maafkan aku Gaara, karena selama ini aku membiarkan mu berjuang
seorang diri. Aku mencintai mu. Sekarang mari berjuang bersama-sama.”. “ Aku
juga mencintai mu Sakura.”. Gaara sedikit melonggarkan pelukannya. “Lalu
sekarang bisakah kita jalan-jalan Saku ?” Tanya Gaara kembali. Dengan menghela
nafas Sakura pun menjawab. “ Baiklah kita akan jalan-jalan tapi tidak sekarang
Gaara. Pekerjaan ku masih banyak dan juga diluar sedang hujan kan. Bagaiman
jika besok saja jika cuacanya cerah ?.”. Dengan wajah lesu Gaara pun
menganggukkan kepalanya. Walau sedikit kecewa setidaknya besok ia bisa
jalan-jalan bersama Sakura.
Sakura Haruno dengan
menggunakan nama Misakura ia berhasil menjadi sorang penulis terkenal hampir
diseluruh dunia. Buku-buku karyanya telah banyak dijual hingga puluhan ribu
atau mungkin ratusan diseluruh dunia bahkan sudah diterjemahkan ke beberapa
bahasa. Bahkan beberapa dari karyanya telah diadaptasi menjadi sebuah film dan
sama halnya seperti bukunya filmnya pun banyak sekali peminatnya. Rata-rata
karya tulis Sakura adalah novel mengenai percintaan yang kandas atau
perselingkuhan. Namun ada satu karyanya yang sangat populer yaitu ‘Kabut’, buku
tersebut menceritakan kesengsaraan seseorang dalam kesendirianya menjalani
hidup, penggambaran Sakura dalam buku tersebut membuat para pembacanya seolah
ikut didalamnya hingga mereka tak dapat menahan air matanya. Namun walau Misakura
sangat terkenal namun belum pernah sekalipun wajah Sakura terlihat sebagai
Misakura. Ketika diadakan acara jumpa fans Sakura akan menutupi wajahnya dengan
topeng dan rambutnya dengan kupluk, Sakura beralasan inilah cirikhas dari
Misakura. Bahkan disetiap bukunya ia hanya memberikan foto kelopak bunga
Sakura. Sebenarnya ada alasan mengapa Sakura melakukan hal tersebut. Dan kalian
pasti tahu apa alasannya bukan. Ya biarlah seperti, mengalir apa adanya.
.
.
.
.
.
.
To be countinue....
Ok Amus ucapkan terima kasih pada kalian yang sudah mau berkunjung....
Ikuti terus kisahnya ya...
Kritik dan Saran yang membangun silahkan Amus tunggu....
Sampai berjumpa lagi....
0 Comments