Perjuangan Sakura untuk mendapatkan hati Sasuke. Mungkinkah mereka bersama? Mampukah Sakura mendapat Cinta Sasuke?
Dan bagaimana Sasuke untuk membuat Sakura kembali padanya setelah apa yang ia lakukan pada Sakura?
Simak ceritanya di sini.
Itadakimasu.......: )
.
.
.
.
.
Disclaimer : Masashi kishimoto
Genre : Hurt, Romance/Familly
Rated : T
Author : Amus
.
.
.
.
.
Disclaimer : Masashi kishimoto
Genre : Hurt, Romance/Familly
Rated : T
Author : Amus
COME BACK TO ME Chapter 11
6 hari telah berlalu, dan tak terasa besok adalah hari
pernikahan Sasuke dan Sakura. Semua orang sangat sibuk hari ini, mengingat
acara yang diselenggarakan secara mendadak. Tapi jika mengingat lagi siapa yang
akan menyelenggarakan acara ini, tidak heran hanya dalam waktu satu minggu saja
semua bisa langsung rampung. Karena dua keluarga terkaya yang
menyelanggarakannya yaitu Haruno corp dan Uchiha corp. Dan sekarang
disinilah pasangan yang akan menikah itu. Disaat yang lain sedang sibuk
mempersiapkan acara pernikahan mereka, mereka malah sedang bersantai dihalaman
belakang rumah keluarga Uchiha. Uchiha Sasuke yang merupakan calon mempelai
pria bukannya sibuk menyiapkan persiapan untuk pernikahannya, malah tiduran
dipangkuan Haruno Sakura yang merupakan mempelai wanita. Keduanya seperti tidak
kasihan kepada seluruh keluarga yang sibuk menyiapkan pesta pernikahan mereka.
Padahalkan pesta ini dibuat untuk mereka. Dasar.
“Sasuke, apa dulu kau juga sering tidur dipangkuanku
seperti ini ?” Tanya Sakura. Sasuke membulatkan matanya. Ia sangat terkejut,
kenapa Sakura menanyakan hal itu. ”Hn”. Jawab Sasuke sekenanya serambi
menyamankan posisi kepalanya dipangkuan Sakura. Sebenarnya Sasuke bingung harus
menjawab apa. Pada kenyataanya Sasuke dan Sakura tidak pernah melakukan hal
itu. Yang ada hanyalah Sasuke yang selalu melukai Sakura. ”Sasuke jawab yang
benar” Tuntut Sakura dengan wajah yang cemberut. Dan Sasuke yang melihatnya
malah merasa Sakura sangat imut, gak tahu apa kalo Sakura sedang kesal. Lalu
Sasuke menarik kepala Sakura agar mendekat dengannya sampai kedua hidung mereka
bersentuhan. Sakura yang merasakan hembusan nafas Sasuke yang menyapu wajahnya,
menjadikan wajahnya sekarang sewarna dengan buah kesukaan Sasuke. ”Aku
mencintaimu Uchiha Sakura”. Belum sempat Sakura mencerna apa yang dikatan
Sasuke, tiba-tiba Sasuke langsung mengecup sekilas bibir Sakura. Dan hal
tersebut semakin membuat merah wajah Sakura. ”Iihh…. Sasuke kau itu apaan sih”
ucap Sakura lalu memukul-mukul tubuh Sasuke dengan pelan. Dan itulah yang
dilakukan para Calon Pengantin muda ini.
Malam hari di kediaman Uchiha, lebih tepatnya disebuah
kamar yang bisa dikatakan luas, dengan warna dominan hitam dan putih. Ya inilah
kamar Sasuke, sang mempelai pria yang besok akan menikah. Dan coba kita lihat
apa yang sedang dilakukannya. Duduk disisi ranjang dengan sebingkai foto
ditangannya. Dan foto siapakah yang ada dibingkai tersebut. “ Sakura”. Ternyata
itu adalah foto calon istrinya. Foto yang diambil saat mereka jalan-jalan
bersama dulu. Difoto tersebut tampak Sakura yang tersenyum tanpa beban. Dan
alasan apakah yang membuat Sasuke memandangi foto tersebut ?.
Ceklek. Pintu kamar Sasuke terbuka dan menampilkan seorang
pemuda dengan rambut panjang yang dikucir serta wajah yang hampir mirip
dengan pemilik kamar kecuali 2 garis diwajahnya. Dia lah Itachi. “Sasuke sedang
apa kau ?” Tanya Itachi serambi mendekat dan duduk disamping Sasuke. “Hn, tidak
sopan. Masuk tanpa mengetuk pintu daan tiba-tiba langsung bertanya sedang apa.
Sebenarnya apa mau mu Nii-san ?”. Ucap Sasuke tanpa mengalihkan
perhatiannya dari binngkai ditanganya. “Kau ini Sasuke, aku ini kan kakak mu
apa salahnya seorang kakak berkunjung ke kamar adiknya sendiri. Aku penasaran
apa yang kau lakukan sebeelum kau menikah besok ?. Apa kau sudah menyiapkan
untuk malam pertama mu Sasuke ?”. Sontak Sasuke langsung mendelik kepada
kakaknya. Apa-apaan kakaknya ini, tidak tahukah ia bahwa adiny ini sedang
sangat gelisah memikirkan seadainya ingatan Sakura pulih. “Jika kau hanya ingin
menanyakan hal bodoh seperti itu lebih baik kau keluar saja”. “Hahh kau galak
sekali, padahal aku kan kakak disini. Sudahlah ini serius, apa kau yakin
dengan pernikahan ini Sasuke ?”. Sasuke mengalihkan perhatiannya kearah sang
kakak. “Apa maksud mu ?”. “Kau tahu, sejak awal kau tidak setuju dengan
perjodohan ini, bahkan kau membenci Sakura dengan alasan yang tak jelas sampai
sekarang. Bahkan secara tidak langsung kau telah menyakiti Sakura sampai dia
menjadi seperti ini. Apa kau ingin menyakitinya lagi disaat dia amnesia ?”.
“Tidak. Aku telah menyesali perbuatan ku yang dulu. Aku sadar bahwa aku sangat
membutuhkan Sakura disampingku. Aku tidak bisa hidup tanpanya. Sosoknya harus
ada didalam mata ku, aku tak bisa melepas pandangan ku darinya. Aku
mencintainya. Aku telah berjanji untuk tidak menyakitinya.”. Itachi
melihat kedua iris onyx Sasuke, tak ada kebohongan disana. Seulas
senyumpun tercipta dibibir Itachi, adiknya telah dewasa, Ia benar-benar telah
mencintai Sakura. Sekarang tak ada yang dikhawatirkannya lagi.
“Baiklah Sasuke aku percaya padamu, Sakura pasti akan
sangat bahagia denganmu. Selamat ya adik ku.”. “Ohh ya sebenarnya aku
kesini hanya ingin memastikan mu saja, apakah kau benar-benar mencintai Sakura
atau tidak. Dan kini aku telah tahu pasti.”. Itachi pun berdiri dan hendak
meninggalkan kamar Sasuke, namun terhenti karena ucapan Sasuke. “ Apa benar
Sakura akan bahagia dengan ku ?”. “Tentu Sasuke, kalian sama-sama saling
men…”.”Apakah Sakura masih mencintaiku saat ia tahu aku dulu menyakitinya ?”.
Ucap Sasuke memotong kalimat Itachi. “Aku yakin Sakura akan tetap mencintaimu”
Ucap Itachi sambil menepuk bahu Sasuke seolah memberi kekuatan. Sasuke menoleh
melihat Itachi. Seulas senyuman Itachi berikan pada Sasuke. Setelah itu Itachi
beranjak pergi, sebelum menutup pintu Itachi bicara. “Percayalah Sasuke”
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tobe Countinue.........
Hehe....
Maaf ya karena kebiasan author Amus yang telat pake banget..... he he
he......
Sibuk nyari inspirasi gak ketemu-ketemu.....
Ok Amus usahain untuk chapter depan bakal cepet updet..... Do’ain ya supaya
banyak inspirasi......
See bye-bye......
Pembaca yang baik meninggalkan comen.....
0 Comments